Ini botol FTE kesekian yang berhasil saya habiskan.
Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menghabiskan botol berisi 75 ml cairan fermentasi dari beras ini.
|
SK II Face Treatment Essence 75 ml |
Hubungan saya dengan varian SK II ini lumayan pelik (ceilleee...). Awal pakai tahun 2014. Dengan pengetahuan minim, saya memakai produk ini sebagai satu-satunya perawatan setelah mencuci muka. Tentu saja tidak berhasil. Apalagi saya baru memutuskan berhenti memakai krim racikan dari dokter langganan saya. Akibatnya breakout parah. Dan dengan jumawa saya menuduh FTE ini sebagai tersangka. Saya pun memutuskan hubungan kami dengan perasaan kecewa. Saya sampai berjanji tidak akan melirik produk asal Jepang yang harganya tak bisa dibilang murah itu.
Dua tahun kemudian, ternyata janji itu tidak bisa dipenuhi. Testimoni teman yang terasa seperti angin surga sungguh menggiurkan. Saat itu, pengetahuan saya di dunia per skincare-an berkembang pesat. Saya sudah tahu mengenai tahapan dasar perawatan wajah, seperti cleansing, toning, moisturizing, dan protecting. Saya juga sudah mulai menerapkannya dengan bermacam percobaan produk. Sedikit banyak ini membuat saya lebih percaya diri. Lalu, apa langsung berhasil? Ternyata tidak. Saat menggunakan produk ini, wajah saya terasa sedikit perih dan kemerahan. Kecewa, tentu saja. Tidak terima, sudah pasti. Tapi perasaan tertolak dua kali itu lumayan menyakitkan, Rumpiers. Jadilah saya memilih melakukan segala hal agar cocok dengan produk yang dipuja-puja sejuta umat ini.
Dan untungnya berhasil (bisa dicoba bagi yang lagi berjuang mendapat cinta seseorang. Memaksa juga salah satu cara loh).
Setelah melewati berbagai rintangan dan cobaan yang tidak mudah, akhirnya saya mengerti. Produk yang sering disalahpahami sebagai serum ini bisa diterima wajah sensitif saya bila diaplikasikan dengan ke kapas. Teori yang saya karang sendiri: karena ini produk fermentasi, maka sedikit banyak mengandung alkohol (yang memang tidak ramah buat kulit sensitif). Penggunaan kapas akan memberi sedikit waktu bagi si alkohol untuk menguap sebelum diaplikasi ke wajah. Benar tidaknya, saya tidak yakin. Hanya saja, saya masih melakukan ritual itu dengan takjim sampai sekarang.
FTE BUKAN SERUM
Banyak yang salah kaprah soal ini. Mungkin karena namanya ada embel-embel Essence, banyak yang mengaplikasikan produk ini di tahapan serum (bahkan menjadi satu-satunya produk perawatan wajah). Jadi Rumpiers, ini bukan serum, tapi pra-serum alias booster. Apa itu pra-serum? Pra-serum merupakan produk yang dipakai setelah memakai toner dan sebelum serum atau bisa diaplikasikan setelah exfoliating toner dan sebelum hydrating toner (dengan pertimbangan, konsentrasi FTE lebih cair dari hydrating toner yang dipakai). Fungsi utamanya yaitu menyiapkan kulit untuk menerima tahapan skincare selanjutnya.
Memangnya hydrating toner tidak cukup ya?
Tergantung si pengguna. Hydrating toner dan booster berbeda fungsi. Hydrating toner berfungsi mengembalikan kelembaban yang hilang sehabis mencuci muka dan melakukan exfoliate (saya tidak rutin melakukan tahapan ini) sekaligus menyeimbangkan ph kulit. Sementara booster itu menyiapkan kulit untuk dapat menyerap manfaat baik dari produk-produk selanjutnya. Kandungan kedua jenis produk ini juga berbeda. Bila serum tidak cepat menyerap dan terasa mengambang di permukaan kulit, mungkin itu indikasi kulit "belum siap" menerima produk lain.
CARA PEMAKAIAN
Ada banyak cara menggunakan FTE. Cara paling lajim digunakan yaitu langsung menuangkan ke telapak tangan untuk kemudian cepat-cepat ditepuk-tepukkan ke wajah. Alasan para penganut cara ini adalah biar tak ada setetes pun cairan FTE yang terbuang sia-sia. Cara kedua, dengan menggunakan kapas. Saya menggunakan metode ini. Selain alasan yang saya sebutkan di atas, saya merasa penggunaan kapas justru lebih efektif meratakan produk di wajah. Tidak ada bagian wajah yang terlewatkan atau malah kebanyakan ditemplok.
Cara lain dan belakangan tengah booming yaitu dengan metode CSM. Metode ini dilakukan dengan merendam kapas atau kapsul masker di larutan FTE lalu diaplikasikan ke wajah. Setelahnya didiemkan selama tiga menit.
Cara mana yang lebih baik, tergantung masing-masing orang.
HASIL AKHIR
Ah, ini pertanyaan pamungkas, terutama buat yang baru mau coba dan butuh bukti konkret (takut rugi dompet, istilah teman saya). Karena bukan berfungsi sebagai serum, tentu saja hasil yang didapat tidak muluk-muluk dan instan seperti bunyi iklan di media. Ini perlu dicatat, TIDAK INSTAN. Dan jangan berharap produk ini bisa mengobati jerawat, pori-pori besar atau warna kulit yang gelap, karena Rumpiers pasti akan jatuh dalam kekecewaan yang dalam (Hahahaiii, kayak orang patah hati).
Saya sendiri tidak bisa merasakan perubahan drastis selama menggunakan produk ini. Hanya saja, tiap kali saya kehabisan produk ini dan "melewatkan" tahapan boost, serum dan pelembab yang saya pakai selanjutnya seperti susah menyerap. Belum lagi sensasi panas atau gerah yang selalu muncul ketika cuaca mendadak terik. Buat kulit sensitif seperti saya, kondisi ini sangat mengganggu, apalagi setelahnya diikuti dengan wajah kemerahan dan rasa gatal.
Saya pernah mencoba mengganti FTE dengan merk lain (yang lebih murah soalnya merasa mulai bangkrut, hehehe...). Wajah saya malah menggelap dan kusam. Bagi saya, saat bangun di pagi hari, akan terlihat perbedaan yang signifikan antara menggunakan dan tidak menggunakan produk ini. Wajah saya terasa lebih supple, cerah, dan sejuk. Dan jujur, itu lebih dari cukup buat saya. Karena bila kondisi kulit saya tengah seperti itu, bisa dibilang moisture barrier saya dalam kondisi prima dan masalah-masalah seperti jerawat, kusam dan gatal atau perih tidak akan berani muncul. Bekas jerawat lama dan pori-pori besar tentu saja tidak serta merta hilang. Meski FTE sering disebut-sebut sebagai miracle water, tapi dia tidak seajaib itu kok (Dan saya belum pernah nemu produk yang seajaib ekspetasi awam). Ohya, saya hanya sekali mencoba alat pendeteksi usia kulit wajah yang disebut ring (ah, lupa nama lengkapnya), yaitu saat mencoba pertama kali. Setelahnya saya belum pernah check lagi,
Tentu saja hasil ini akan berbeda bagi setiap orang. Bahkan ada yang mengaku jerawatnya lebih berkurang banyak karena produk ini (tapi tetap saja ini bukan acne treatment ya sodara-sodara). Tapi, tak sedikit kok orang yang tidak cocok dengan produk ini.
Jadi, Rumpier mending mencoba sendiri ketimbang galau karena "katanya..." dan "katanya..."
Salam Rumpi ✌😍✌