Acara: Harmoni Budaya Nusantara
Judul: Kaldera Batur- Toba
Jumlah Penari: 9 orang
Semangat kebhinekaan menjadi tema besar tari kreasi yang ditampilkan KPP Pratama Medan Belawan, dengan menyatukan dua kebudayaan yaitu Bali dan Tapanuli Utara.
Tarian pertama diiringi musik kontemporer Janger yang menampilkan gerak dasar dan kreasi tari bali. Sementara tari kedua yaitu tor-tor, berkisah tentang legenda si gale-gale (patung menari). Konon, di Toba-Holbung (Tapanuli Utara) seorang raja jatuh sakit karena merindukan Manggale, putra satu-satunya yang gugur di medan perang. Berdasarkan nasihat seorang Datu, dibuatlah sebuah patung yang bisa menari. Menurut legenda, saat Sordam ditiup, maka sigale-gale akan bergerak dan menari layaknya manusia.
Adapun alasan tim tari memilih adat bali dan batak karena keduanya memiliki banyak persamaan, baik secara historis maupun kepariwisataan. Bangsa Bali dan Batak Toba berasal dari ras yang sama yaitu Melayu Austronesia. Pembedanya hanya Batak termasuk golongan Proto Melayu sementara Bali di golongan Deutro Melayu.
Persamaan lainnya, Toba dan Bali memiliki geopark kaldera yang sama-sama indah dan memukau. Bila Bali dengan Gunung Batur Kaldera, maka Batak dengan Kaldera Danau Toba. Gunung Batur telah lebih dulu tercatat sebagai Global Geopark Network UNESCO pada tahun 2012, sementara Danau Toba tengah menuju ke sana. Lewat program "10 Bali baru" (yang satu di antaranya adalah Danau Toba dan Kebudayaan Batak), Pemerintah terus berbenah dan berupaya melakukan percepatan pembangunan di sana.
Pemerintah daerah Sumatera Utara juga turut mendukung program tersebut dengan menjalin kerja sama di bidang pariwisata dan kebudayaan dengan pemerintah Bali.
Dan semangat silang budaya itulah yang ingin dipertunjukkan oleh KPP Pratama Medan Belawan. Sebab, bila sektor pariwisata Toba bisa berkembang mengikuti Bali, maka roda perekonomian daerah Toba akan meningkat tajam. Pendapatan masyarakat yang meningkat akan mendorong pertumbuhan penerimaan negara khususnya di sektor pajak.
...
Salam Budaya
Horas
Om Swastyastu