MICELLAR WATER DAPAT MENYEBABKAN KANKER?

Beberapa waktu lalu sempat santer kabar tentang micellar water dapat memicu kanker. Sontak saja berita itu membuat galau para pengguna micellar water termasuk saya. Soalnya, meski bukan bagian dari skincare routine, tapi saya termasuk sering menggunakan cleanser satu ini, terutama kalau lagi travelling atau tengah terburu-buru dan tidak punya waktu.

Dalam salah satu postingan @heavenleeMD disebutkan kalau Micellar water dapat memicu perkembangan sel kanker dalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan salah satu bahan pembuat micellar water bernama polyaminopropyl biguanide (PHMB) disebut-sebut sebagai bahan kimia bersifat CMR Subtances.

Salah satu cuitan yang bikin baper para pemakai micellar water

Apa sih Polyaminopropyl Biguanide itu? Mengapa bahan ini membuat resah para skincare enthusiast? Apa pula CMR Substances?

Polyaminopropyl Biguanide

Polyaminopropyl Biguanide merupakan polimer sintetis yang banyak digunakan sebagai pembasmi kuman dan pencegah infeksi (disinfektan dan disinfeksi). PHMB bermanfaat dalam proses penyembuhan luka karena mampu memperbaiki kontrol jumlah bakteri dan mengurangi rasa nyeri dibanding antimikroba biasa (kalbemed, 6 juni 2017). Biasanya bahan ini dipakai para dermatologis dalam pengobatan penyakit kutil eksternal alat kelamin. PHMB dapat juga ditemukan dalam produk-produk skincare, kosmetik, perawatan mata, dan krim penghilang luka atau bekas operasi.

Sejak tahun 2015 penggunaan polyaminopropyl biguanide sudah dilarang di negara-negara Eropa dan PHMB dimasukkan dalam kategori bahan kimia yang bersifat CMR (carcinogenic, mutagenic, and reprotoxic substances). CMR Substances adalah bahan-bahan atau kandungan yang dapat memicu perkembangan sel kanker, perubahan struktur sel genetis, dan gangguan reproduksi. Namun, anehnya, di Amerika Serikat, penggunaan bahan aktif ini justru legal dan banyak ditemukan di bermacam produk perawatan. Kok bisa?

Klasifikasi CMR Substances

Micellar water menyebabkan kanker?

Berdasarkan hasil pemeriksaan The Danish Consumer Council THINK Chemical, ditemukan 36 produk kosmetik yang masih menggunakan PHMB sebagai bahan pembuat (kemi.taenk.dk), salah satunya adalah micellar water. Dan merek micellar water yang paling disoroti dalam isu ini adalah Garnier micellar water, L'Oreal Paris Micellar Cleansing Water, dan La Roche-Posay Micellar Water sensitive skin. Inilah pemicu keresahan para pengguna micellar water belakangan ini.

Benarkah demikian?

Fungsi PHMB dalam kosmetik adalah sebagai pengawet dan anti mikroba. Mengapa bahan ini dipakai? Karena sifat disinfektan dan disinfeksinya lebih tinggi dari antimikroba biasa.

Menurut The Scientific Committee on Consumer Safety (SCCS), penggunaan PHMB yang dianggap tidak aman atau berbahaya apabila digunakan dengan konsentrasi lebih dari 0,3% untuk produk kosmetik. Berdasarkan keterangan tersebut, bisa disimpulkan bahwa penggunaan di bawah batas ketentuan (0,3%) tidak berbahaya bagi tubuh. Dan sampai sekarang, belum ada penelitian ilmiah yang jelas mengenai isu tersebut. Seperti yang disebutkan oleh founders of C2 California Clean, Dr Clarissa Shetler dan Christine Falsetti (bustle, 14 juli 2017), "Masih menjadi perdebatan terkait keamanan penggunaan PHMB ini." Mungkin itu sebabnya, penggunaan bahan PHMB malah populer dan legal di Amerika Serikat. Dan Indonesia menerapkan hal serupa, PHMB masih dianggap aman digunakan selama konsentrasinya di bawah 0,3%.

Nah, supaya tidak kuatir, sebaiknya kita lebih teliti saat membeli suatu produk (tidak hanya micellar water saja sih). Bagaimana cara mengetahui kalau kadar polyaminopropyl biguanide dalam suatu produk itu kecil? Lihat urutan bahan polyaminopropyl biguanide dalam daftar komposisi. Urutan komposisi menunjukkan banyaknya jumlah bahan yang dipakai untuk membuat suatu produk. Bahan yang berada di urutan teratas memiliki konsentrasi lebih besar (bahan utama pembuatan suatu produk dan biasanya menjadi nama produk).

Komposisi Garnier Micellar Water

Kalau polyaminopropyl biguanide berada di urutan terakhir (seperti di gambar atas ini) artinya kamu tidak perlu cemas memakainya karena konsentrasinya sangat kecil.